Langsung ke konten utama

Batu Bata Merah, Substrat Aquacape Murah

Ada yang ingin set-up aquascape tapi dana terbatas? Sini-sini kita simak artikel ini sampai habis!

Credit: diyaquascape.blogspot.com

qPecahan batu bata merah umum digunakan sebagai substrat aquascape oleh beberapa penghobi yang ingin membuat aquascape dengan dana minimal.

Batu bata merah yang terbuat dari tanah liat bisa digunakan sebagai substrat karena mengandung mineral, H2O, magnesium dan beberapa unsur lain yang mendukung pertumbuhan tanaman.

kedai-ndopok-adid-090807.blogspot.com

Selain mengandung unsur-unsur seperti di atas, batu bata merah juga memiliki kelebihan dan kekurangan lain yang diantaranya adalah sebagai berikut.

Kelebihan
- Mengandung nutrisi;
- Murah;
- Mudah didapat; dan
- Mengikat akar tanaman.

Kekurangan
- Harus memecahkan terlebih dahulu;
- Warnanya kurang cantik untuk beberapa style;
- Lama kelamaan akan larut; dan
- Jika subatrat "dikobok" maka air akan keruh.

Gimana, #SahabatDuniaqua akan menggunakan pecahan batu bata merah sebagai substrat? Atau sudah pernah menggubakannya? Yuk sharing di kolom komentar!

find us at:
/instagram @duniaqua
/youtube Duniaqua Channel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ikan SAE (Siamese Algae Eater)

Hallo #SahabatDuniaqua! Kali ini kita akan membahas ikan SAE yang merupakan ikan kesukaan para penghobi aquascape. Ikan SAE (Siamese Algae Eater) adalah ikan pemakan alga ataupun ganggang yang hidup di dalam tank aquscape. Ikan ini memiliki nama latin Crossocheilus siamensis. Habitat asli dari ikan SAE berada di Thailand dan semenanjung Malaya. Ikan SAE hidup di sungai dengan aliran air yang cepat dan dasar berbatu serta berakar. Kondisi habitat yang demikian memungkinkan ganggang untuk tumbuh, sehingga ikan ini akan memakannya. Ikan SAE tergolong ikan yang cukup damai dan berukuran tidak terlalu besar (mencapai 15 cm pada umur 10 tahun). Selain itu Ikan SAE sejati juga memiliki garis hitam berbentuk gigi yang dimulai dari mulut dan berakhir di ujung sirip ekor. Ikan ini tergolong sangat kuat dan tahan lama dan dapat beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi. Tetapi untuk memudahkan ikan ini dalam berenang dan memangsa alga ataupun ganggang dibutuhkan aliran air...

Mengenal Tanaman Aquascape Echinodorus tenellus

Beberapa waktu yang lalu, salah satu #SahabatDuniaqua merequest pembahasan tanaman air hias tenellus. Maka dari itu, di artikel kali ini kita akan membahas tanaman tersebut. Yuk simak sampai habis! atagaleri.net Echinodorus tenellus adalah tanaman karpet yang berbentuk seperti rumput dan sekilas mirip dengan hairgrass. Tetapi berbeda dengan hairgrass, tenellus memiliki penampilan seperti bulu pada daun-daunnya sehingga terlihat lebih tebal dan kasar yang membuatnya terkesan sangat menarik. Echinodorus tenellus pertama kali diperkenalkan oleh Takashi Amano sebagai tanaman aquascape. Habitat asal tanaman ini adalah daerah utara Amerika Selatan hingga Amerika Utara. Profil dari tanaman Echinodorus tenellus adalah sebagai berikut: atagaleri.net Nama sains: Echinodorus tenellus Nama umum: Pygmy Chain Sword Tingkat kesulitan: mudah Pencahayaan: medium Kebutuhan C02: sedang/ moderate Tingkat pertumbuhan: moderate Penempatan tanaman: bagian depan/foregrou...

Mengenal Artemia, Pakan Andalan Penghobi Ikan Hias

Bingung mau kasih pakan ikan apa agar ikan tumbuh sehat? #SahabatDuniaqua ngga usah bingung ya. Yuk simak artikel ini sampai habis! Kita akan membahas artemia, salah satu pakan alami yang umum digunanakan penghobi ikan hias. Credit: hlasek.com Artemia adalah pakan alami yang cocok untuk ikan dan berasal dari keluarga crustacea seperti udang, lobster dan kepiting. Artemia memiliki habitat hidup di pesisiran dengan kadar garam yang cukup tinggi atau sekitar 3-300 g/l. Ukuran Tubuh artemia dewasa antara 10-12 mm, sedangkan larva yang baru menetas berukuran 0,35-0,45 mm. Artemia mampu beradaptasi dengan suhu lingkungan yang fluktuatif sekitar 6-35 derajat Celcius. Artemia yang umum dijadikan pakan ikan adalah artemia dewasa yang sudah berusia 2 minggu setelah penetasan. Artemia yang sudah dewasa memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan artemia yang baru menetas. Artemia dewasa memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu 55% protein, 18,9% lemak, 2,04% s...